Bun, ngomongin soal masakan rumahan yang bikin kangen, pasti Opor Ayam langsung terlintas di pikiran, ya? Aroma rempahnya yang wangi, rasa kuahnya yang gurih, apalagi disantap selagi hangat… aduh, bikin ngiler! Rasanya kayak kembali ke masa kecil, makan di rumah bersama keluarga tercinta. Nah, kali ini kita akan bikin Opor Ayam sendiri di rumah, gampang kok, dijamin rasanya nggak kalah sama yang di warung!
Resep Opor Ayam ini spesial banget karena nggak ribet, bahannya mudah didapat, dan pastinya hasilnya juara! Resep ini cocok banget buat Bunda yang baru belajar masak, atau bahkan Bunda yang sudah jago, tapi pengen coba resep baru yang anti gagal. Yuk, langsung kita mulai!
Resep Opor Ayam
Opor Ayam adalah masakan khas Indonesia yang kaya akan rempah dan santan. Biasanya disajikan saat hari raya besar, tapi sebenarnya, Opor Ayam cocok dinikmati kapan saja! Cita rasa gurih dan sedikit manisnya selalu bikin ketagihan.
Bahan Utama
- 1 ekor ayam kampung (atau ayam broiler), potong sesuai selera
- 1 liter santan dari 2 butir kelapa (atau 2 bungkus santan kara 65ml)
- 500 ml air
- 2 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk purut
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 4 butir kemiri, sangrai lalu haluskan
- Garam dan gula pasir secukupnya
Bumbu Halus
- 6 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jari kunyit
- 10 buah cabe merah keriting (sesuaikan selera kepedasan)
- 1 sdt lada bubuk
- 1 sdt ketumbar bubuk
Kalau nggak ada santan kelapa asli, Bun, bisa pakai santan instan atau bahkan susu cair, tapi rasanya akan sedikit berbeda ya. Untuk rasa yang lebih kaya, Bunda bisa tambahkan sedikit kaldu ayam atau jamur.
Cara Memasak Opor Ayam
Merebus Ayam dan Menumis Bumbu
Pertama, rebus ayam hingga setengah matang. Angkat dan sisihkan. Kemudian, tumis bumbu halus hingga harum. Jangan sampai gosong ya, Bun! Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Tumis hingga bumbu matang dan mengeluarkan aroma sedap.
Setelah bumbu harum, masukkan kemiri yang sudah disangrai dan dihaluskan. Aduk rata hingga tercampur sempurna. Tumis sebentar lagi hingga aromanya semakin menggoda.
Menambahkan Santan dan Bumbu Pelengkap
Masukkan ayam yang sudah direbus setengah matang ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata. Tuang santan dan air. Tambahkan garam dan gula pasir secukupnya. Aduk kembali hingga tercampur rata.
Didihkan dengan api sedang, lalu kecilkan api dan masak hingga ayam empuk dan kuah menyusut. Sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Ciri-ciri opor ayam matang adalah kuahnya kental dan ayamnya empuk.
- Pastikan api kecil agar santan tidak mudah pecah.
- Aduk sesekali agar bumbu tercampur rata dan ayam matang merata.
Tips Menyajikan Opor Ayam
Opor Ayam paling enak disajikan selagi hangat, dengan nasi putih hangat pula. Agar tampilannya lebih cantik, Bunda bisa menambahkan taburan bawang goreng atau irisan cabe rawit. Minumannya bisa disesuaikan, es teh manis atau minuman segar lainnya akan menjadi teman yang pas.
- Tambahkan sedikit gula merah untuk cita rasa yang lebih karamelisasi.
- Nikmati opor ayam hangat selagi masih baru dimasak untuk rasa yang lebih optimal.
- Hias dengan bawang goreng dan irisan cabe rawit agar tampilannya lebih menarik.
Kesalahan Saat Memasak Opor Ayam
Banyak yang gagal membuat opor ayam karena santannya pecah. Ini biasanya terjadi karena api terlalu besar atau santan dimasukkan terlalu awal.
- Santan pecah: Gunakan api kecil dan masukkan santan setelah bumbu matang. Jika sudah pecah, jangan panik, tambahkan sedikit air dingin sambil diaduk perlahan.
- Ayam alot: Pastikan ayam direbus setengah matang sebelum ditumis. Gunakan ayam yang segar.
- Kuah terlalu encer: Kurangi jumlah air atau masak lebih lama hingga kuah menyusut.
- Kuah terlalu asin/manis: Sesuaikan garam dan gula sesuai selera saat proses memasak.
Tanya Jawab
Bagaimana cara agar santan tidak cepat pecah?
Gunakan api kecil saat memasak santan dan aduk sesekali agar santan tidak menggumpal. Masukkan santan setelah bumbu dasar matang.
Apa alternatif bahan jika tidak ada santan kelapa?
Bisa menggunakan santan instan, susu kelapa, atau bahkan susu cair, namun rasanya akan sedikit berbeda.
Berapa lama opor ayam bisa disimpan?
Opor ayam bisa disimpan di kulkas selama 2-3 hari. Pastikan disimpan dalam wadah kedap udara.
Kesimpulan
Lihat, Bun, membuat Opor Ayam ternyata mudah sekali, kan? Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dijamin Bunda bisa membuat Opor Ayam yang lezat dan menggugah selera. Yuk, cobain sekarang juga dan bagikan pengalaman memasak Bunda di kolom komentar!
Selamat mencoba dan semoga berhasil, Bun! Jangan lupa share resep ini ke teman-teman Bunda ya!
### Meta Deskripsi: Resep Opor Ayam rumahan anti gagal! Cara masak mudah, bahan sederhana, rasa juara. Tips & trik bikin opor ayam lezat dan kuahnya kental. Cobain sekarang!