Resep  

Rahasia Wingko Babat Lembut Legit Resep Anti Gagal!

Resep Wingko Babat
Resep Wingko Babat

Bun, siapa sih yang nggak suka camilan manis legit yang bikin nagih? Khususnya kalau lagi ngumpul keluarga, atau lagi santai sore-sore sambil ngobrol. Nah, inget nggak Bun, waktu kecil dulu sering banget jajan Wingko Babat? Aroma khas kelapa parut yang gurih berpadu dengan manisnya gula jawa itu, aduh… bikin nostalgia banget, ya! Sekarang kita nggak perlu beli lagi, Bun, karena kita bisa bikin sendiri di rumah! Resep Wingko Babat ini simple banget kok, dijamin berhasil meskipun Bunda pemula sekalipun.

Selain mudah dibuat, resep Wingko Babat ini juga ekonomis dan bahannya gampang dicari. Rasanya? Dijamin nggak kalah sama yang dijual di pasar! Jadi, siapkan celemeknya, Bun, kita mulai yuk!

Resep Wingko Babat

Wingko Babat, jajanan tradisional khas Jepara, Jawa Tengah ini punya tekstur kenyal yang unik dan rasa manis legit yang bikin ketagihan. Cita rasa yang sederhana ini justru yang bikin Wingko Babat selalu punya tempat spesial di hati banyak orang.

Bahan Utama

  • 250 gram tepung ketan
  • 100 gram gula pasir
  • 150 gram kelapa parut kering (jangan terlalu kering, ya Bun!)
  • 100 ml santan kental (bisa pakai santan kara, Bun)
  • 50 ml air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan minyak goreng
  • 100 gram gula merah, sisir halus (untuk tambahan cita rasa)
  • Secukupnya daun pandan untuk aroma (bisa di skip)

Bahan Tambahan (opsional)

  • Sejumput vanili bubuk (untuk aroma yang lebih wangi)
  • Beberapa butir wijen putih (untuk taburan)

Kalau nggak ada santan kental, Bun, bisa pakai susu cair full cream, ya! Tapi memang rasa santannya agak beda sedikit, sedikit kurang legit. Atau bisa juga pakai campuran santan instan dan air, agar lebih ekonomis.

Cara Memasak Wingko Babat

Mencampur Bahan Kering

Pertama, campurkan tepung ketan, gula pasir, garam, dan kelapa parut kering dalam sebuah wadah besar. Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna. Pastikan kelapa parutnya tercampur rata ya Bun, agar Wingko Babatnya nanti nggak ada yang terlalu kering atau terlalu basah.

Menambahkan Bahan Basah

Selanjutnya, masukkan santan kental, air, minyak goreng, gula merah sisir, dan daun pandan (jika menggunakan). Aduk semua bahan hingga menjadi adonan yang kalis dan bisa dibentuk. Jangan terlalu lama mengaduknya ya Bun, nanti Wingko Babatnya jadi keras. Cukup sampai tercampur rata saja.

Jika adonan terasa terlalu kering, bisa ditambahkan sedikit air, sedikit demi sedikit sampai adonan pas. Sebaliknya, jika adonan terlalu basah, tambahkan sedikit tepung ketan.

Membentuk dan Memanggang Wingko Babat

Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil, sesuai selera. Bisa juga ditambahkan taburan wijen putih di atasnya agar tampilannya lebih menarik. Setelah itu, panggang Wingko Babat di atas teflon anti lengket yang sudah diolesi sedikit minyak, dengan api kecil. Jangan lupa dibolak-balik agar matang merata.

  • Panggang hingga Wingko Babat berwarna kecoklatan dan matang sempurna. Ini membutuhkan kesabaran, Bun, agar tidak gosong.
  • Setelah matang, angkat dan tiriskan Wingko Babat di atas rak kawat agar tidak lembap.

Tips Menyajikan Wingko Babat

Wingko Babat paling enak dinikmati selagi hangat, Bun! Rasanya lebih legit dan gurih. Bisa disajikan sebagai camilan sore hari, teman minum teh atau kopi, atau sebagai kudapan saat berkumpul bersama keluarga.

  • Untuk rasa yang lebih gurih, bisa ditambahkan sedikit keju parut saat membuat adonan.
  • Waktu terbaik menikmati Wingko Babat adalah selagi hangat atau sedikit hangat.
  • Tampilan Wingko Babat bisa dibuat lebih menarik dengan menambahkan taburan wijen atau parutan kelapa putih.

Kesalahan Saat Memasak Wingko Babat

Banyak Bunda yang gagal membuat Wingko Babat karena beberapa kesalahan umum. Yang paling sering adalah adonan terlalu kering atau terlalu basah, dan pemanggangan yang kurang merata.

  • Adonan terlalu kering: Tambahkan sedikit air, sedikit demi sedikit sampai adonan pas. Jangan langsung banyak-banyak, ya Bun!
  • Adonan terlalu basah: Tambahkan sedikit tepung ketan, sedikit demi sedikit sampai adonan pas.
  • Pemanggangan kurang merata: Bolak-balik Wingko Babat secara teratur selama proses pemanggangan dengan api kecil.
  • Terlalu banyak minyak: Cukup olesi sedikit minyak pada teflon, agar Wingko Babat tidak terlalu berminyak.

Tanya Jawab

Bagaimana cara memastikan Wingko Babat sudah matang?

Wingko Babat sudah matang jika warnanya kecoklatan dan terasa padat saat dipegang.

Apa yang bisa dilakukan jika tidak ada kelapa parut kering?

Bisa menggunakan kelapa parut basah, tapi perlu sedikit modifikasi jumlah air dalam resep. Atau bisa juga diganti dengan parutan singkong yang dikukus, walau rasanya tentu akan berbeda.

Berapa lama Wingko Babat bisa bertahan?

Wingko Babat bisa bertahan hingga 3 hari di suhu ruang, dalam wadah tertutup rapat. Untuk penyimpanan lebih lama, bisa disimpan di dalam kulkas.

Kesimpulan

Gimana Bun? Ternyata membuat Wingko Babat sendiri itu mudah banget, kan? Hanya dengan beberapa langkah sederhana, Bunda sudah bisa menikmati camilan tradisional yang lezat dan bikin kangen masa kecil. Yuk, segera coba resep Wingko Babat ini di rumah, dan jangan lupa bagikan hasilnya di kolom komentar ya, Bun! Semoga berhasil dan selamat mencoba!

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan resep ini, Bun! Tambahkan bahan favorit Bunda untuk menciptakan Wingko Babat versi Bunda sendiri. Selamat mencoba dan sampai jumpa di resep selanjutnya!

Exit mobile version